Kemukakan Ciri Politik Luar Negeri Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono!

Pertanyaan:

Prestasi pemerintahan susilo bambang yudhoyono di bidang politik adalah​

Jawaban:

Jawaban:

Di bidang politik, Indonesia terus tumbuh menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Proses transisi demokrasi Indonesia berjalan dengan damai tanpa adanya kekerasan. Indonesia telah berhasil menyelenggarakan pemilu secara demokratis, aman dan damai termasuk Pemilu Presiden secara langsung pada tahun 2004, 2009 dan 2014. Dunia internasional mengakui dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan pemilu di negari ini, yang dinilai berlangsung dengan damai dan demokratis.

Indonesia juga telah tumbuh menjadi bangsa yang dihormati dan juga dihargai dalam percaturan dunia. Negara-negara dunia mengakui dan mengapresiasi keberhasilan Indonesia yang terus bertransformasi dari negara otoritarian menjadi negara yang demokrasi, dari negara yang dinilai pel;anggar HAM menjadi negara yang menjunjung HAM, dari negara yang mengekang pers menjadi neraga yang menjunjung tinggi kebebasan pers.

Dunia juga memberikan apresiasi dengan  memberikan berbagai penghargaan atas keberhasilannya Indonesia diberbagai bidang baik itu ekonomi, politik,dan sosial termasuk penanganan bencana. Berbagai penghargaan dunia yang telah diterima  antara lain Democracy Awrad dari IAPC karena dinilai telah berhasil memajukan demokrasi, 100 most influential persons in the world dari time magazine karena telah berhasil dalam memeajukan Indonesia, World Statesmen Award (negarawan dunia) penghargaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan HAM

Pertanyaan:

perkembangan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono

Jawaban:

dari hukum dan ekonomi

Pertanyaan:

Jelaskan tentang kehidupan politik dan ekonomi masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono​

Jawaban:

Jawaban:

a. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  

Sejak krisis yang dialami bangsa pada tahun 1998, kondisi perekonomian masyarakat Indonesia belum pulih. Upaya pengentasan kemiskinan yang juga pernah dicanangkan oleh presiden sebelumnya masih belum terlaksana sepenuhnya. Kondisi ini diperparah dengan terjadinya sejumlah bencana alam terutama tragedi tsunami di Aceh yang merenggut banyak korban dengan kerugian material yang sangat besar. Presiden SBY bersama Kabinet Indonesia Bersatu segera mengambil langkah-langkah penanggulangan pasca bencana. Salah satunya adalah dengan menetapkan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2005 mengenai Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Aceh dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatra Utara. Selain itu dibentuk pula Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Aceh dan Nias (Yudhoyono, 2013).

 

b. Reformasi di Bidang Politik dan Upaya Menjaga Kesolidan Pemerintahan  

Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang solid berpengaruh terhadap kelancaran jalannya programprogram pemerintah sehingga upaya untuk menjaga kesolidan pemerintahan menjadi salah satu faktor penting keberhasilan program pemerintah. Seperti halnya pemerintahan pada era reformasi sebelumnya, pembentukan kabinet pemerintah merupakan hasil dari koalisi partai-partai yang mendukung salah satu pasangan calon presiden saat pemilu presiden, dengan demikian keberadaan koalisi dan hubungan partai-partai yang mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus dijaga. Salah satu upaya untuk menjaga kesolidan koalisi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) antara Partai Demokrat dengan partai-partai politik lainnya yang mendukung SBY. Pembentukan Setgab juga bertujuan untuk menyatukan visi dan misi pembangunan agar arah koalisi berjalan seiring dengan kesepakatan bersama. Setgab merupakan format koalisi yang dianggap SBY sesuai dengan etika demokrasi dan dibentuk sebagai sarana komunikasi politik pada masa pemerintahan SBY (Suasta, 2013: 25).

 

c. Upaya untuk menyelesaikan konflik dalam negeri  

Selain berupaya untuk menjaga kedaulatan wilayah dari ancaman luar, upaya internal yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kedaulatan wilayah adalah mencegah terjadinya disintegrasi di wilayah konflik. Konflik berkepanjangan di wilayah Aceh dan Papua yang belum juga berhasil diselesaikan pada masa pemerintahan presiden sebelumnya, mendapat perhatian serius dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kendati telah dilakukan pendekatan baru melalui dialog pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie termasuk dengan mencabut status DOM yang diterapkan oleh pemerintah Orde Baru, namun konflik di Aceh tidak kunjung selesai. Pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah berupaya untuk lebih mengefektifkan forum-forum dialog mulai dari tingkat lokal Aceh hingga tingkat internasional. Di tingkat internasional, upaya tersebut menghasilkan Geneva Agreement (Kesepakatan Penghentian Permusuhan/Cessation of Hostilities Agreement (CoHA). Tujuan dari kesepakatan tersebut adalah menghentikan segala bentuk pertempuran sekaligus menjadi kerangka dasar dalam upaya negosiasi damai diantara semua pihak yang berseteru di Aceh. Namun pada kenyataannya, CoHA dan pembentukkan komite keamanan bersama belum mampu menciptakan perdamaian yang sesungguhnya. Belum dapat dilaksanakannya kesepakatan tersebut dikarenakan minimnya dukungan di tingkat domestik, baik dari kalangan DPR maupun militer selain tidak adanya pula dukungan dari pihak GAM (Gerakan Aceh Merdeka). (Yudhoyono, 2013).

Pertanyaan:

apa yang dilakukan oleh pemerintah susilo bambang yudhoyono untuk mengatasi utang luar negeri

Jawaban:

Dengan menaikkan harga BBM.

Pertanyaan:

politik luar negeri di masa pemerintahan susilo bambang yudhoyono adalah bebas aktif juga

Jawaban:

ya,politik bebas aktif klo tidak salah di tetapkan setelah masa reformasi

Ya,Politik Bebas Aktif Ditetapkan Setelah Masa Reformasi.

Pertanyaan:

1. Jelaskan kebijakan politik yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ?​

Jawaban:

Jawaban:

-Melanjutkan pembangunan ekonomi demi kesejahteraan bangsa

-Melakukan perombakan kabinet di bidang politik

-Mengurangi Subsidi

Penjelasan:

Sorry if my answer wrong

Pertanyaan:

ciri ciri politik luar negeri indonesia pada masa susilo bambang yudhoyono

Jawaban:

ciri-ciri politik luar negeri masa SBY yaitu :

1) Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara lain (Jepang, China, India, dll).

2) Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahan-perubahan domestik dan perubahan-perubahan yang terjadi di luar negeri (internasional).

3) Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba menjalin hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi internasional, ataupun perusahaan multinasional) yang bersedia membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia.

4) Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia Internasional. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity, harmony, security, leadership, prosperity. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran politik luar negeri Indonesia di tahun 2008 dan selanjutnya.
semoga membantu dan bermanfaat☺

Pertanyaan:

Ciri ciri politik dalam negeri indonesia pada masa susilo bambang yudhoyono

Jawaban:

1). Pembentukan kabinet bersatu
2). Menganut konsep trias politika
3). Sistem kepartaian

Pertanyaan:

2
Ciri Ciri Demokrasi pada masa pemerintahan
Susilo Bambang Yudhoyono < Sebullar!​

Jawaban:

Jawaban:

kritik presiden tidak ditangkap

Penjelasan:

karena masi belom baperan, dulu kritik presiden dimaafkan, menghina rasul di penjarakan, beda dengan sekarang, menghina rasul di maafkan, kritik presiden dipenjarakan, apa derajat presiden lebih tinggi dari rasul? sejak kapan?. – ecko show

Jawaban:

Penegakan atau supremasi hukum diberikan porsi yang baik dan besar.

Penjelasan:

maaf kalo salah:p

Pertanyaan:

Perkembangan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono brainly

Jawaban:

Jawaban:

masih banyak

Penjelasan:

semoga membantu maaf kalau salah