Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk – Apakah kamu sedang kesulitan menjawab pertanyaan mengenai Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk ?. Jika Iya, maka kamu berada halaman yang tepat. Kami telah mengumpulkan 10 jawaban mengenai Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk. Silakan baca lebih lanjut di bawah.
Daftar Isi
- 10 Jawaban Mengenai Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk
- Mangapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
- Daya hantar listrik
- Mengapa senyawa ion
- Pembahasan
- Mengapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
- Mengapa senyawa ion
10 Jawaban Mengenai Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk
Mangapa senyawa ion
Pertanyaan:
Mangapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan listrik,sedangkan senyawa ion lelehan dapet menghantarkan listrik
Jawaban:
Jawab :
senyawa ion dalam pelarut air/lelehan/larutan akan terurai menjadi ion-ion sedangkan dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion-ion. Pada wujud lelehan/larutan dapat menghantarkan listrik karena adanya ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion-ion tetapi berupa molekul netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik. sehingga senyawa ion dalam bentuk padatan ini bersifat non elektolit.
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Larutan ini dapat menghantarkan listrik disebabkan karena zat elektrolit terurai menjadi ion-ion karena pengaruh arus listrik. Pada larutan elektrolit gaya tarik menarik antar molekul-molekul air dengan partikel-partikel zat cukup kuat untuk memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat dapat lepas sebagai ion-ion bebas.
Contoh larutan elektrolit adalah NaCl (Natrium klorida), H₂SO₄ (Asam sulfat), CH₃COOH (Asam asetat), Na₂SO₄ (Natrium sulfat), KI (Kalium iodida), CaCl₂ (Kalsium korida).
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena larutan tersebut tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul- molekul air dengan partikel-partikel zat tidak cukup kuat untuk memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat tidak dapat lepas sebagai ion-ion bebas.
Contoh larutan non elektrolit adalah: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅OH (Etanol), CO(NH₂)₂ (Urea), C₆H₁₂O₆ (Gula).
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Ciri-ciri larutan elektrolit adalah sebagai berikut :
- Senyawa ion
- Senyawa kovalen polar
- berasal dari larutan asam atau basa kuat
- berasal dari larutan garam (asam kuat + basa kuat)
- ion-ionnya terionisasi sempurna
- menghasilkan daya hantar listrik yang baik
- Ciri dari percobaan : nyala lampu hidup dan bergelembung gas
Ciri larutan Non Elektrolit adalah sebagai berikut :
- Senyawa kovalen non polar
- Tidak terionisasi
- Tidak dapat menghantarkan arus listrik
- Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibagi menjadi dua sebagai berikut :
- Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat yaitu larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar listrik besar, sehingga pada uji elektrolit menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung disekitar elektroda. Larutan elektrolit kuat dapat terurai sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik. Contoh larutan elektrolit kuat adalah larutan asam kuat HCl (Asam klorida), HBr (Asam bromida), H₂SO₄ (Asam sulfat), HNO₃(Asam nitrat), basa kuat LiOH (Litium hidroksida), NaOH (Natrium hidroksida), KOH (Kalium hidroksida)), garam-garam NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida).
- Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan elektrolit dengan daya hantar listrik lemah atau kecil. Larutan elektrolit lemah hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk, sehingga pada uji elektrolit menyebabkan nyala lampu redup atau hanya timbul gelembung gas saja. Hal ini disebabkan tidak semua zat terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah: CH₃COOH (Asam asetat), NH₄OH (Amonium hidroksida), NH₃ (Amonia), HCN (Asam sianida).
Pelajari Lebih lanjut :
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/20998883
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157
materi tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/4335479
materi tentang Tanda-tanda larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/13934388
Materi tentang daya hantar listrik larutan garam dapur brainly.co.id/tugas/10845209
materi tentang contoh senyawa elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1967488
—————————————————————————————————-
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 10.7.5
Kata kunci : larutan, elektrolit, nonelektrolit
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
Mengapa senyawa ion dalam bentuk padat tidak dapat menghantarkan listrik?jelaskan!
Jawaban:
karena ion merupakan udara
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
mengapa senyawa ion cair dpt menghantarkan listrik sedangkan dalam bentuk padatan tidak?
Jawaban:
Karena pada keadaan cair senyawa ion ini mempunyai ion bebas yang bisa menghantarkan listrik
Daya hantar listrik
Pertanyaan:
Daya hantar listrik senyawa ion berbeda jika berada dalam wujud yang berbeda .bagaimanakah daya hantar listrik senyawa ion dalam bentuk padatan dan lelehan?
Jawaban:
Senyawa ion tidak bisa dalam bentuk padatan. Bisanya hanya lelehan dan larutan. Daya hantarnya sangat besar dan derajat ionisasinya 1
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode.
Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr
Untuk Senyawa kovalen polar
Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas.
Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH
Untuk Senyawa kovalen non polar
Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak.
Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂
Pembahasan
[tex]boxed{boxed{bold{ Larutan~Elektrolit~dan~Non~Elektrolit }}}[/tex]
[tex]mathbf{A.~Larutan~elektrolit }[/tex]
Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya.
1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik.
2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk.
[tex]mathbf{B.~Larutan~non~elektrolit }[/tex]
Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik.
[tex]mathbf{Ciri~-~Ciri~Larutan~Elektrolit~Kuat, ~Lemah, ~dan~Non~Elektrolit }[/tex]
Larutan Elektrolit Kuat
1. Senyawa ion
2. Sneyawa kovalen polar
3. Larutan asam atau basa kuat
4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)
5. Terionisais sempurna
6. Daya hantar listrik yang baik
7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas
Contoh :
Asam : HCl, H₂SO₄
Basa: NaOH, Ca(OH)₂
Garam : NaCl, CaSO₄
Larutan Elektrolit Lemah
1. Senyawa kovalen polar
2. Larutan asam atau basa lemah
3. Terionisasi sebagian
4. Daya hantar listrik yang buruk
5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas
Contoh :
Asam : H₂CO₃, CH₃COOH
Basa : NH₃
Larutan Non Elektrolit
1. Senyawa kovalen non polar
2. Tidak terionisasi
3. Tidak menghantarkan arus listrik
4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Contoh :
C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂
[tex]mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
- Uji nyala lampu dan gelembung gas https://brainly.co.id/tugas/9484469#, https://brainly.co.id/tugas/9016630
- Reaksi ionisasi senyawa elektrolit https://brainly.co.id/tugas/8873615#, https://brainly.co.id/tugas/20999102, https://brainly.co.id/tugas/9340130
———————————————-
[tex]mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.5
Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, terionisisa, arus listrik, daya hantar listrik
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
Mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik
Jawaban:
Jawab :
Mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik ?
Senyawa ion dalam pelarut air/ lelehan/ larutan akan terurai menjadi ion ion sedangkan garam dapur bentuk padatan tidak terurai menjadi ion ion. Pada wujud lelehan/ larutan dapat menghantarkan listrik karena adanya ion ion yang dapat bergerak bebas. Ion ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan dalam bentuk padatan tidak terurai menjadi ion ion tetapi berupa molekul netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik. sehingga senyawa ion dalam bentuk padatan bersifat non elektolit.
Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Larutan ini dapat menghantarkan listrik disebabkan karena zat elektrolit terurai menjadi ion-ion karena pengaruh arus listrik. Pada larutan elektrolit gaya tarik menarik antar molekul-molekul air dengan partikel-partikel zat cukup kuat untuk memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat dapat lepas sebagai ion-ion bebas.
Contoh larutan elektrolit adalah NaCl (Natrium klorida), H₂SO₄ (Asam sulfat), CH₃COOH (Asam asetat), Na₂SO₄ (Natrium sulfat), KI (Kalium iodida), CaCl₂ (Kalsium korida).
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena larutan tersebut tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul- molekul air dengan partikel-partikel zat tidak cukup kuat untuk memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat tidak dapat lepas sebagai ion-ion bebas.
Contoh larutan non elektrolit adalah: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅OH (Etanol), CO(NH₂)₂ (Urea), C₆H₁₂O₆ (Gula).
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Ciri-ciri larutan elektrolit adalah sebagai berikut :
- Senyawa ion
- Senyawa kovalen polar
- berasal dari larutan asam atau basa kuat
- berasal dari larutan garam (asam kuat + basa kuat)
- ion-ionnya terionisasi sempurna
- menghasilkan daya hantar listrik yang baik
- Ciri dari percobaan : nyala lampu hidup dan bergelembung gas
Ciri larutan Non Elektrolit adalah sebagai berikut :
- Senyawa kovalen non polar
- Tidak terionisasi
- Tidak dapat menghantarkan arus listrik
- Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibagi menjadi dua sebagai berikut :
Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat yaitu larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar listrik besar, sehingga pada uji elektrolit menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung disekitar elektroda. Larutan elektrolit kuat dapat terurai sempurna atau hampir sempurna menjadi ion ion dalam pelarutnya dan umumya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik. Contoh larutan elektrolit kuat adalah larutan asam kuat HCl (Asam klorida), HBr (Asam bromida), H₂SO₄ (Asam sulfat), HNO₃(Asam nitrat), basa kuat LiOH (Litium hidroksida), NaOH (Natrium hidroksida), KOH (Kalium hidroksida)), garam-garam NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida).
Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah yaitu larutan elektrolit dengan daya hantar listrik lemah atau kecil. Larutan elektrolit lemah hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk, sehingga pada uji elektrolit menyebabkan nyala lampu redup atau hanya timbul gelembung gas saja. Hal ini disebabkan tidak semua zat terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah: CH₃COOH (Asam asetat), NH₄OH (Amonium hidroksida), NH₃ (Amonia), HCN (Asam sianida).
Pelajari Lebih lanjut :
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/20998883
Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157
materi tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/4335479
materi tentang Tanda-tanda larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/13934388
Materi tentang daya hantar listrik larutan garam dapur brainly.co.id/tugas/10845209
materi tentang contoh senyawa elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1967488
—————————————————————————————————-
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 10.7.5
Kata kunci : larutan, elektrolit, non elektrolit
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
Mengapa senyawa ion dalam bentuk lelehan dan lariran dapat menghantar listrik,sedangkan dalam bentuk padatan tidak menghantar listrik
Jawaban:
karena pada lelehan dan larutan, ion ion dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik, sedang pada padatan ion ion terperangkap pada kristal sehingga tidak dapat bergerak bebas yang akibatnya tidak dapat menghantarkan arus listrik
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
mengapa senyawa ion dalam bentuk padat tidak dapat menghantarkan arus listrik
Jawaban:
karena ion dalam bentuk padat/solid. ionnya tidak dapat bergerak dengan bebas
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
mengapa senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Jawaban:
Senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrikkarena dalam bentuk padatan(solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrikkarena ion – ionnya tidak dapatbergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat.
Mengapa senyawa ion
Pertanyaan:
mengapa senyawa ion dalam bentuk padat tidak dapat menghantarkan listrik sedangkan dalm bentuk larutan bisa menghantarkan listrik. jelaskan
Jawaban:
karena pada bentuk padat senyawa ion tersusun secara rapat dan tidak bergerak bebas sehingga tidak menghantarkan listrik sedangkan, pada bentuk larutan disusun oleh ion ion yang tersusun secara renggang sehingga dapat bergerak bebes dan dapat menghantarkan listrik..
Selain jawaban dari pertanyaan mengenai Mengapa Senyawa Lon Bentuk Padat Tidak Dapat Menghantarkan Listrik, Sedangkan Senyawa Ion Bentuk, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban dari soal-soal seperti mengapa senyawa ion, Mangapa senyawa ion, mengapa senyawa ion, Mengapa senyawa ion, and Mengapa senyawa ion.
. Semoga Bermanfaat untuk kamu yang sedang kesulitan mengerjakan Tugas / Ujian. Terima Kasih.